Bandung emang gak ada abisnya kalo buat tempat wisata, Wara Wiri Wisata mau ngebahas tentang tempat wisata di Bandung selatan. berada di kawasan ciwidey ada sebuah situ yang sangat enak untuk dinikmati, ya Situ Patenggang dengan panorama yang indah adalah salah satu tempat yang sangat di rekomendasikan untuk para penikmat suasana alam.
Sebelum sampai di situ patengan, selama perjalanan kita akan di suguhkan pemandangan yang menarik yaitu perkebunan teh tertata rapi bak karpet / permadani yang tersusun rapi di samping kanan kiri jalan yang kita lalui,mhhhh sungguh pemandangan yang menyejukkan mata.
Sejarah atau mitos mengenai Situ atau Danau ini muncul ke permukaan karena seorang pangeran keponakan Prabu Siliwangi, Ki Santang dan seorang putri gunung nan cantik jelita, Dewi Rengganis yang saling jatuh cinta. Namun perjalanan cinta mereka tidak semulus dan seindah yang dibayangkan oleh keudanya karena dipisahkan oleh keadaan. Sehingga air mata mereka membentuk sebuah situ atau danau. Selanjutnya danau itu dinamai dengan situ patenggang (lafal pa-teng-gang) yang diambil dari kata pateangan-teangan yang berasal dari bahasa sunda yang artinya saling mencari-cari.
Pada akhirnya mereka dapat berkumpul kembali pada sebuah batu di situ tersebut yang diberi nama batu cinta. Danau ini mendapatkan airnya dari sungai Cirengganis, bisa ditebak dari mana nama sungai ini kan?Konon siapapun yang pernah berkunjung dengan pasangannya, maka cinta mereka akan abadi. Karena hal tersebut terjadi karena mitos semoga pembaca dapat menyikapinya secara arif dan bijaksana (haha)… Kira-kira 50 km dari ibu kota kabupaten Bandung ke arah selatan, melewati Ciwidey suatu tempat persinggahan buat beli oleh-oleh makanan khas disana. Selanjutnya ke Situ Patenggang akan melewati perkampungan dan perkebunan teh yang dinikmati sepanjang perjalanan. Luas kawasan wisata (danau/situ dan hutan) mencapai 150 ha.Di dalam danau terdapat berbagai jenis ikan, antara lain mujair, nila, ikan mas, nilem, lele, paray dan beunteur. Di sekitar danau hidup berbagai burung berparuh panjang, yang oleh masyarakat setempat dinamai burung blekek, tikukur, dan kaca mata. Di sekitar danau terdapat hutan lindung yang ditumbuhi rumput dan pepohonan khas Jawa Barat sejenis puspa (Scima waliechi), saninten (Castanopsisargentia), dan pasa (Cuercus sp). Konon disana masih terdapat binatang surili (Presbytis comata) yang kini diambang kepunahan.
Perjalanan menuju Situ patenggang cukup melelahkan perjalanan dengan jarak 46km dari Kota Bandung mungkin bisa dikatakan melelahkan pikiran,jiwa,dan raga (haduuuhhh..) apabila menyaksikan kemacetan jalan Kopo sebagai satu-satunya jalan akses yang mudah dibandingkan dengan jalur lainnya serta melelahkan otot-otot kaki kiri menahan kopling bagi sang supir. Jika anda sudah melewati fly over jalan tol Padalarang-Cileunyi selepas pintu tol Kopo maka anda akan menyadari bahwa perjalanan dari lingkar selatan jalan Soekarno-Hatta hingga kota Kabupaten Bandung di Soreang adalah datar, sejauh kira-kira 10km.kalo malas bawa kendaraan kita bisa juga menggunakan fasilitas angkutan umum dari terminal Ciwidey dengan tariff Rp. 5.000,- perorang termasuk tiket masuk (tiket masuk perkepala Rp. 1.000,-). Hal ini akan berbeda jika pengunjung menggunakan kendaraan pribadi (baik roda 2 maupun roda 4) atau dengan menggunakan bis rombongan.
Pada akhirnya mereka dapat berkumpul kembali pada sebuah batu di situ tersebut yang diberi nama batu cinta. Danau ini mendapatkan airnya dari sungai Cirengganis, bisa ditebak dari mana nama sungai ini kan?Konon siapapun yang pernah berkunjung dengan pasangannya, maka cinta mereka akan abadi. Karena hal tersebut terjadi karena mitos semoga pembaca dapat menyikapinya secara arif dan bijaksana (haha)… Kira-kira 50 km dari ibu kota kabupaten Bandung ke arah selatan, melewati Ciwidey suatu tempat persinggahan buat beli oleh-oleh makanan khas disana. Selanjutnya ke Situ Patenggang akan melewati perkampungan dan perkebunan teh yang dinikmati sepanjang perjalanan. Luas kawasan wisata (danau/situ dan hutan) mencapai 150 ha.Di dalam danau terdapat berbagai jenis ikan, antara lain mujair, nila, ikan mas, nilem, lele, paray dan beunteur. Di sekitar danau hidup berbagai burung berparuh panjang, yang oleh masyarakat setempat dinamai burung blekek, tikukur, dan kaca mata. Di sekitar danau terdapat hutan lindung yang ditumbuhi rumput dan pepohonan khas Jawa Barat sejenis puspa (Scima waliechi), saninten (Castanopsisargentia), dan pasa (Cuercus sp). Konon disana masih terdapat binatang surili (Presbytis comata) yang kini diambang kepunahan.
Perjalanan menuju Situ patenggang cukup melelahkan perjalanan dengan jarak 46km dari Kota Bandung mungkin bisa dikatakan melelahkan pikiran,jiwa,dan raga (haduuuhhh..) apabila menyaksikan kemacetan jalan Kopo sebagai satu-satunya jalan akses yang mudah dibandingkan dengan jalur lainnya serta melelahkan otot-otot kaki kiri menahan kopling bagi sang supir. Jika anda sudah melewati fly over jalan tol Padalarang-Cileunyi selepas pintu tol Kopo maka anda akan menyadari bahwa perjalanan dari lingkar selatan jalan Soekarno-Hatta hingga kota Kabupaten Bandung di Soreang adalah datar, sejauh kira-kira 10km.kalo malas bawa kendaraan kita bisa juga menggunakan fasilitas angkutan umum dari terminal Ciwidey dengan tariff Rp. 5.000,- perorang termasuk tiket masuk (tiket masuk perkepala Rp. 1.000,-). Hal ini akan berbeda jika pengunjung menggunakan kendaraan pribadi (baik roda 2 maupun roda 4) atau dengan menggunakan bis rombongan.
Hal menarik lainnya yang dapat dinikmati para pengunjung di kawasan obyek wisata alam ini adalah setiap tahunnya diadakan acara ritual budaya syukuran yang dilakukan oleh masyarakat sekitar situ patenggang, syukuran ini dilakukan sebagai wujud dari rasa kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap tanah leluhurnya. Kegiatan yang dilakukan biasanya penanaman bibit tanaman di pulau cinta dan penebaran bibit ikan di sekitar kawasan Situ Patenggang.
oh ya satu lagi yang mungkin tidak boleh terlupakan yaitu kebun strawberry yang tersedia di sepanjang jalan ciwidey menuju situ patenggang, salah satu yang unik dan dapat dinikmati ialah kita dapat langsung memetik serta menikmati strawbeey hasil petikan kita langsung dari pohonnya loooohhhh...
patut di coba tuh buat para penikmat pemandangan alam, Wara Wiri Wisata merekomendasikan Situ Patenggang untuk dikunjungi saat waktu liburan bersama keluarga..
Selamat Menikmati
0 comments:
Post a Comment