|
Pantai Natsepa |
Pantai landai dan lebar ini dikenal sejak abad ketujuh belas, digunakan sebagai tempat berlibur para penjajah Belanda. Saat ini di setiap akhir pekan, Pantai Natsepa selalu ramai pengunjung, khususnya warga kota Ambon. Tujuan mereka ke Natsepa antara lain untuk berenang, naik perahu yang bisa disewa per-jam, atau sekadar melepas lelah dengan menikmati pemandangan alamnya. Ada juga yang datang untuk sekadar menikmati segarnya kelapa muda, makan pisang goreng, jagung rebus, wajik atau rujak khas Pantai Natsepa.
|
Pantai Natsepa |
Pada hari-hari tertentu pemandangan sekitar pantai yang landai ini sangatlah indah, antara lain karena sekitar 12 meter dari bibir pantai Natsepa sering melintas kapal-kapal besar pengangkut kayu gelondongan dari Batu Gong, sebuah tempat pengolahan tripleks di pulau yang tampak di seberang Pantai Natsepa. Para wisatawan juga dapat mandi di pantai yang berombak rendah ini. Sehabis mandi, pengunjung bisa memborong ikan cakalang dan kepiting bakau yang banyak dijual nelayan di sekitar lokasi pantai.
Pantai Natsepa terletak di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon. Pantai ini terletak sekitar 18 km dari pusat Kota Ambon. Untuk menuju lokasi pantai dapat ditempuh dengan naik kendaraan umum dengan harga sekali jalan Rp. 5000. Pantai ini terletak di samping jalan besar, dengan waktu tempuh dari kota Ambon sekitar 30 menit, dengan jarak tempuh 24 km.
Tarif masuk ke lokasi wisata ini, untuk orang dewasa sebesar Rp. 1.000,- kendaraan roda dua Rp. 1.000,- dan kendaraan roda empat Rp. 2.000. Objek Wisata ini menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh para pengunjung antara lain beberapa shelter yang dapat digunakan sambil menikmati indahnya pantai dan pemandangan di Teluk Baguala. Terdapat juga penyewaan pelampung berupa ban dalam roda mobil dengan harga sekitar Rp 3.000 untuk yang berukuran kecil dan Rp 3.500 untuk yang berukuran besar.